Pencarian

+

SEMINAR UPGRADE KEPRIBADIAN REMAJA

SEMINAR UPGRADE KEPRIBADIAN REMAJA
SEMINAR UPGRADE KEPRIBADIAN REMAJA

Cikarang (03/11) Muntada Pesantren Terpadu Daarul Fikri periode 2021-2022 berhasil menggelar acara SNAPGRAM (seminar upgrade kepribadian remaja). Acara ini cukup meriah karena panitia berhasil menghadirkan 22 sekolah yang berada di sekitar Bekasi tanpa pungutan biaya apapun. Untuk peserta yang berhalangan hadir dapat mengikutinya via zoom.

Seminar yang dipanitiai oleh muntada 2021/2022 ini mengundang Tim goes to school yang terdiri dari Musya Fauzan sebagai moderator serta Kang Dani dan Baba Feylian sebagai pemateri. Panitia memilih pemateri tersebut karena sesuai dengan tujuan panitia yang ingin menyentuh segi emosional dan spiritual para peserta, dan sesuai pula dengan slogan yang telah dibuat yaitu “Kenali Diri, Asah Potensi, Raih Prestasi.”

Acara SNAPGRAM ini sebelumnya telah dilaksanakan oleh muntada 2018/2019 dengan tema yang berbeda, tetapi tidak membuat acara SNAPGRAM tahun ini gagal, justru membuat seminar kali ini berhasil serta banyak mendapat sambutan positif dari para guru.

Acara ini diawali dengan penampilan pembuka dari santri-santri kelas akhir IMAD Daarul Fikri yaitu marawis, pantomim pribumi dan beatdrops. Dilanjutkan dengan sambutan Direktur Imad Daarul Fikri Ust. Erwin Pabeta S.T, beliau menyampaikan bahwa “Sesungguhnya kegiatan ini adalah kegiatan kalian sebagai bukti bakti daripada akhir masa jabatan yang diharapkan nanti mampu membuat para remaja memiliki kepribadian yang luar biasa.”

“Pengertian remaja sebenarnya sesuai mindset kita sendiri karena sesungguhnya pemuda adalah jiwa-jiwa yang bisa menentukan Seperti apa masa depan kita, kalau dari sekarang kita tidak berani untuk melangkah, tidak berani untuk mengambil kesempatan maka kita tidak akan bisa mengambil keputusan akan jadi apa kita kedepannya.” Ujar Ketua panitia SNAPGRAM M.Aly Ichsan Syafi’i.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Acara inti yaitu Seminar Upgrade kepribadian remaja yang dimoderatori oleh Musya Fauzan. Setelah membuka dan memberikan sedikit pesan-pesan seminar ini dilanjutkan dengan pembicara pertama yaitu kang Dani sebagai Tauhid preneur dari tim goes to school. Kang Dani menyampaikan pesan bahwa “kalian harus belajar dengan seriustinggalkan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat agar mimpi dan cita-cita yang kita inginkan bisa tercapai dan jangan jauh-jauh dari agama karena agama yang akan mempermudah hidup kalian semua jika kalian semua jauh dari agama maka percayalah kalian semua hidupnya akan susah.”

Pembicara kedua adalah Baba Feylian, disana beliau menyampaikan bahwasannya bagaimana perjuangan seorang ayah dan ibu yang setiap hari harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Para Peserta SNAPGRAM tersentuh hatinya pada kesempatan tersebut, terlihat Ketika Baba Feylian meminta para peserta untuk menundukan pandangan dan memejamkan mata dengan membayangakan Ketika pulang dari sekolah atau pesantren kita melihat bendera kuning terpasang di depan rumah kita dan melihat ayah atau ibu kita ditutupi dengan kain kafan.

“Oleh karena itu, selagi masih ada sayangilah dan bahagiakanlah orang tua kita sebelum terlambat nantinya. Dan Ketika nanti pulang kerumah, dekati langsung orang tua kita pegang tangannya dengan erat lalu cium punggung tangannya sambil bersholawat kepada nabi Muhammad. Yang terakhir, marilah kita sama-sama berjanji bahwa akan menjadi anak yang berbakti serta membahagiakan kedua orang tua kita.” Baba Feylian berhasil menyentuh hati peserta SNAPGRAM yang hadir, itu semua terlihat dari para peserta yang semuanya meneteskan air mata.

Diharapkan “acara SNAPGRAM tahun ini dapat membantu anak-anak muda yang kehilangan identitas dirinya, sehingga setelah mereka mengikuti seminar ini mereka tahu kepada siapa mereka harus bertanya akan identitas dirinya, yaitu hanya kepada Tuhannya.” tutur Safira Manna selaku penanggung jawab acara ini.

Harapannya Untuk kedepannya acara seminar ini akan menjadi acara tahunan yang akan digelar oleh muntada-muntada seterusnya dengan konsep yang lebih luar biasa lagi.

Semoga setelah mengikuti acara ini para peserta menjadi lebih berubah dari sebelumnya dan berhasil menggapai slogan SNAPGRAM 2022 yaitu “kenali diri, asah potensi, dan raih prestasi.”

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Testimonial

Facebook

Twitter