Sejarah Unik Dunia Islam sebagai Pelopor Rumah Sakit Modern

Ilmu kedokteran telah ada sejak ribuan tahun lalu, namun konsep rumah sakit modern justru lahir dari dunia Islam abad pertengahan.

Bangsa Yunani dan Romawi memang punya tempat penyembuhan seperti asclepieia dan valetudinaria, tapi bimaristan, yang berarti “tempat orang sakit” dalam bahasa Persia menjadi tonggak awal sistem rumah sakit seperti yang kita kenal sekarang.

Bimaristan pertama berdiri di Damaskus pada tahun 706, lalu menyebar ke Bagdad, Kairo, Granada, dan Cordoba. Di masa itu, rumah sakit ini sudah memiliki dokter tetap, apotek, taman obat, dan layanan gratis bagi semua orang tanpa membedakan ras, agama, atau jenis penyakit termasuk gangguan jiwa.

Menariknya, perawatan kesehatan mental sudah dihargai sama pentingnya dengan fisik, jauh sebelum dunia Barat mengenalnya. Para dokter di bimaristan berasal dari berbagai latar belakang—Muslim, Yahudi, dan Kristen serta bekerja dengan sistem yang teratur dan profesional.

Pendanaan rumah sakit dilakukan melalui wakaf atau donasi amal, memastikan layanan tetap berjalan bagi masyarakat miskin. Selain tempat penyembuhan, bimaristan juga menjadi pusat pendidikan dan penelitian, berdampingan dengan madrasah, perpustakaan, dan masjid.

Arsitektur bimaristan pun dirancang menenangkan: taman hijau, air mancur, dan cahaya alami—semuanya dirancang untuk membantu proses penyembuhan.

Warisan bimaristan masih terasa hingga kini. Filosofi humanistik, layanan gratis, dan perhatian pada kesehatan jiwa yang dikembangkan di dunia Islam menjadi fondasi penting bagi rumah sakit modern di seluruh dunia.

Sumber:kalam.sindonews.com