Saat masa pandemi dan diharuskan untuk belajar di rumah, SDIT Daarul Fikri kembali melanjutkan proses belajar mengajar di kelas, “Namun kami juga harus mengganti beberapa sistem kurikulum, sedangkan yang diinginkan para orang tua kembali belajar efektif” ujar Ustadz Hafidz diawal wawancara.
Ada beberapa ketentuan yang diberikan untuk setiap siswa maupun guru agar KBM tetap kondusif seiring dengan adanya pandemi, yaitu setiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok siswa, yang masing-masing kelompok mendapatkan waktu 120 menit untuk belajar akademik, akhlak dan karakter. Kelompok pertama dimulai dari jam 8 hingga jam 9 kemudian dilanjutkan dengan kelompok kedua hingga jam makan siang.
“kita membatasi kegiatan di luar dan hanya fokus pada kegiatan internal”ujar ustadz Hafidz ketika wawancara. Kegiatan internal berupa perlombaan dalam bidang kebersihan yaitu, mencuci tangan, makan makanan sehat dan memilah sampah organik maupun non organik, juga kegiatan untuk memperingati maulid nabi dengan berbagai lomba yang disediakan yaitu, tahfidz quran, berpidato, cipta dan baca puisi dan sholawat Nabi yang diikuti oleh setiap kelas.
RED: MAYLINA
“Suatu kebanggaan bagi saya pernah menjadi santri IMAD di Pesantren Terpadu Daarul Fikri. Di pes...
Sandra Hikmatullah, B.Ed |
Menjadi cerdas dan dewasa tidak lagi membatasi seberapa tua umurmu. banyak hal untuk mewujudkan semu...
Balqis | Universitas Al'ulum At-tatbiqiyyah Alkhossoh Amman Yordania
Banyak yang saya dapatkan selama belajar di IMAD Daarul Fikri. Selain di bekali ilmu pengetahuan da...
Aginanjar | Universitas International Of Africa Sudan
Alhamdulillah selama saya belajar di I’dad Mu’aalimien wa Ad-du’aat (IMAD) Daarul Fikri , saya...
Sandra | Universitas internasional Khortoum Sudan
Alhamdulillah ilmu agama yang saya dapat kan selama di Daarul Fikri menjadi bekal saat ini, sehingga...
Reza Mozan | Universitas Sebelas Maret
Alhamdulillah ilmu yang saya dapatkan dari Daarul Fikri khususnya dengan adanya program tahfidz Qur'...
Karisma
Belum Ada Komentar