Pencarian

+

“PERAN PEMUDA DALAM KEMERDEKAAN”

“PERAN PEMUDA DALAM KEMERDEKAAN”
“PERAN PEMUDA DALAM KEMERDEKAAN”

“PERAN PEMUDA DALAM KEMERDEKAAN” 

oleh: Abdul Harits Al Fajri (XI Ipa IMAD Ikhwan)

 

Assalamualaikum WarahmatullahiWabarokatuh.

Pemuda, Ada apa dengan Pemuda dan kenapa harus Pemuda? Karena yang seringkali disorot oleh lingkungan sekitar seperti para warga, orang tua, bahkan media, juga dunia adalah pemuda. Karena apa yang diperlakukan pastinya selalu diperhatikan. Apapun itu yang mereka lakukan harus menjadi pusat perhatian. Sifat dan sikap mereka yang masih labil dan semena-mena membuat Pemuda seringkali dijadikan bahan tema berita, topik pembicaraan, mperdebatan, dan kemajuan bangsa. Hal ini yang membuat kita tak asing dengan

pemuda. Pemuda ini beragam macamnya, ada yang membanggakan dan diharapkan. Ada yang terus rebahan dan tidak ada motivasi kehidupan, ada juga yang selalu berbuat onar dan mengecewakan. Tetapi ingat wahai Pemuda, bahwa yang mereka butuhkan, yang mereka inginkan, adalah yang membanggakan. Karena yang membanggakan selalu bisa memberikan kebaikan dan kenangan yang takkan dilupakan. Siapa yang tak kenal dengan Muhammad Al Fatih, Sultan Muda yang menaklukkan konstantinopel dengan gagah dan perkasa pada usianya yang menginjak 21 tahun. Khalid bin Walid yang menjadi komandan perang pada usianya yang sangat muda. Shalahuddin al-ayyubi yang membebaskan Yerusalem. Tentu jika hal ini bias dilakukan oleh para pemuda bangsa, pasti akan mengharumkan nama Indonesia. Seperti salah satu putra terbaik bangsa, Mr. Crack alias Pak Ir. Habibie, presiden ketiga Indonesia yang menggemparkandan guncangkan dunia lewat aeronautika. Chairul Anwar lewat sajak-sajaknya yang istimewa. Hanifan dengan silatnya, dan Anthony Ginting dengan raketnya. Itu adalah

 

Tetapi itu dulu, Lihatlah sekarang, pemuda zaman now, zaman milenial yang kacau, yang suka berfoya-foya, bahagia diatas penderitaan orang tua. Suka mabuk, malas belajar, dan tidak mau berprestasi. Apalagi balapan liar yang membuat mereka menjadi benar-benar liar. Harusnya para pemuda tidak melakukan suatu keburukan agar tidak mmeresahkan dan mengecewakan. Tetapi mpemuda harusnya melakukan suatu yang membanggakan dan dapat berperan dalam kemerdekaan, seperti; belajar, mengingat sejarah, memperingati hari kemerdekaan, mhari pahlawan nasional, dan juga hari-hari penting nasional.

 

 

Tidak mencaci satu sama lain dan bersatu- padu. Hal ini yang memajukan bangsa. Perbaiki apa yang kalian lakukan, maka akan sedikit hambatan untuk melakukan rekapan. Sebagaimana di dalam Al-Quran surat

Ar-Ra’d ayat 11 yang berbunyi:

 

.اِنَّ اللَّٰ لَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ

 

”Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika kaum tersebut tidak mengubah keadaan mereka sendiri.” mDan jangan lupakan bahwa setiap dari kalian adalah pemimpin. Seperti dalam hadits:

 

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ

 

”Ketahuilah! Setiap dari kalian adalah pemimpin dan pemimpin dimintai pertanggungjawabannya.”

 

Didalam hadits disebutkan bahwa pemimpin dimintai pertanggungjawabannya. Maka pada hari ini, satu langkah kedepan ataupun kebelakang akan selalu ada pertanggungjawaban. Jadilah pemuda yang berprestasi, dicintai, dan membanggakan negeri. Seperti kata Pak Soekarno “Beri aku seratus orangtua maka akan aku cabut Gunung Semeru sampai akarnya dan beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia.”

Ingatlah satu mahfudzot:

 

.شُبَّانُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ

 

“Pemuda pada hari ini adalah pemimpin masa depan”.

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Testimonial

Facebook

Twitter