Pencarian

+

People Come And Go

People Come And Go
People Come And Go

“Kok nggak ada yang peduli sama ana sih, padahal ana udah peduli sama mereka?’’

“Kayaknya ana cuma jadi pengganggu deh, mending ana menjauh, emang mereka peduli sama ana? Kalo peduli pasti ana juga udah dicariin.”

And after that, kita memilih untuk menjauh.

Kalau benar pernah merasakan seperti itu, maka congrats kita pernah mencicipi rasanya loneliness (kesepian). Kalau enggak yaa tinggal tunggu aja tanggal mainnya. Bukannya mendoakan atau seneng, lebih ke kayak semua orang akan mengalami fase ini pada akhirnya. Sebuah fase pembelajaran.

Bahwa kita sebagai manusia gak bisa selalu bersama. Akan ada waktunya renggang, menjauh dan berpisah. Bahwa kita gak akan selalu menjadi prioritas seseorang. Dan salah juga jika kita berpikir seperti itu.

Bahwa nanti pada akhirnya, relationship kita dengan manusia lain gak selalu bisa diandalkan dan dijadikan prioritas apalagi kalau kita banyak menaruh harapan kepada mahkluk yang penuh dengan kekurangan, tempatnya salah dan dosa.

Bahkan, seringnya kita dikelilingi oleh banyak orang tapi tetap saja perasaan kesepian itu datang karena emang yang menentukan loneliness bukanlah kuantitas relationship kita melainkan kualitasnya.

Teman yang kita kira akan selalu bersama selamanya, orang tua yang kita bisa datangi saat butuh nasehat dan uang, peliharaan yang menemani kita selama ini, bahkan benda mati yang kita sayangi serta game yang sering menemani semua akan berakhir pada waktunya, semua akan selesai pada waktunya, semua akan selesai pada waktunya, dan akhirnya kesepian itu datang lagi.

Masalahnya kan, banyak dari kita yang tidak bisa menghadapi diri sendiri apalagi sendirian, jadinya cari perhatian sana-sini, dan akhirnya ketergantungan. Merasa kalau sendirian rasanya gak berharga banget, sering overthinking dan rasanya malas sama diri sendiri.

Tapi, kalau kita bisa membuat relationship yang kuat dengan sesuatu yang bersifat kekal, kita gak akan merasa kesepian. Walau kita kehilangan yang lain, kita masih punya relationship yang dalam dengan yang bersifat kekal itu.

Pasti masih ada rasa kehilangan tapi, waktu untuk pulihnya bisa cepat karena tau punya Allah yang selalu bisa diandalkan, yang selalu dekat, yang lebih dekat dari urat leher kita. Gimana kita bisa kesepian kalau ada yang selalu bisa dimintai tolong, bisa diandalkan sedekat itu?

Bener gak sih?

Pada akhirnya enggak ada yang bisa bener-bener terus membantu dan membersamai kita. Orang tua kita gak hidup selamanya, teman-teman kita akan sibuk dengan kehidupan masing masing, support system kita ya akan capek kalau terus-terusan mengurusi kita. Dan diri kita kadang gak mampu menghadapi ini semua sendiri.

Ketika kita selalu merasa butuh seseorang, cukuplah Allah menjadi penolong, dan Dia adalah sebaik baik pelindung Allah berfirman: “Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia adalah sebaik baik pelindung.” [Q.S. Ali Imran: 173]

Ada salah satu cara untuk menghilangkan rasa kesepian itu yang mungkin biasanya kita anggap sepele. Yaitu dengan cara kindness (kebaikan)

Ketika kita bisa bermanfaat untuk orang lain, ketika kita bisa memaknai keberadaan kita ternyata membari dampak positif bagi dunia ini, ketika kita bisa melihat bahwa dengan adanya hadirnya kita, dunia dan beberapa orang menjadi sedikit terbantu. Hal itu bisa sedikit mengatasi perasaan kesepian kita.

Kita punya Allah yang Maha Kuasa, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang berkuasa atas segala sesuatu, hidup kita, bahkan seluruh alam semesta ini.

Allah yang sudah mengatur segalanya dan itulah yang terbaik untuk kita. Pada akhirnya kita yang paham bahwa takdir sudah di tentukan dan Allah nggak pernah mendzalimi hamba-Nya. Kita yang seharusnya selalu paham bahwa tugas kita di dunia ini hanya untuk beribadah kepada-Nya. Sehingga nggak pusing mikirin dunia dengan tipu dayanya yang akan mengganggu workship kita.

Yang selalu punya pegangan dan tumpuan sampai meninggal hanya kepada Yang Maha Kekal dan berhenti berharap kepada manusia lain dan mulai meletakan harapan ditempat yang tepat. HANYA KEPADA ALLAH SWT.

Karena bergantung dengan mahkluk lain yang sama lemahnya dengan kita itu. Menyengsarakan. Mereka seringnya nggak mampu untuk memenuhi ekspetasi yang kita buat sendiri dan akhirnya mengecewakan kita.

Jangan bergantung pada apa yang nggak bisa bertahan. Jangan bergantung pada sesuatu yang pada akhirnya ditakdikan meninggalkan kita. Karena pada dasarnya orang orang yang ada di hidup kita sebatas people come and go.

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Testimonial

Facebook

Twitter