Pencarian

+

PENYESUAIAN DIRI DI JENJANG PENDIDIKAN TINGKAT LANJUT

  • HOME
  • Artikel
  • PENYESUAIAN DIRI DI JENJANG PENDIDIKAN TINGKAT LANJUT
PENYESUAIAN DIRI DI JENJANG PENDIDIKAN TINGKAT LANJUT
PENYESUAIAN DIRI DI JENJANG PENDIDIKAN TINGKAT LANJUT

Semua kehidupan akan terus berjalan dari waktu ke waktu, dan kita akan selalu dituntut untuk mampu menghadapi segala tantangan di kemudian hari. Karena siap tidak siap kita pasti akan melewati satu jenjang kehidupan dan naik ke jenjang selanjutnya yang pasti akan lebih banyak tantangan dan akan lebih sulit untuk dilewati. Sebagaimanapun kita mempersiapkan diri untuk memastikan bahwa diri kita siap tidak akan ada jenjang selanjutnya yang akan menjadi lebih mudah daripada yang sedang kita alami sekarang. Bagaimana bisa dipastikan seperti itu? Setiap orang punya kehidupan masing-masing dan belum tentu jalan yang ia tempuh punya jenjang yang lebih sulit di kemudian hari.

Ayolah, bahkan dari kita lahir yang tidak bisa apa-apa, kita sudah dituntut oleh pendapat masyarakat umum. Pada umur sekian kita sudah bisa duduk, umur sekian sudah bisa merangkak, umur sekian sudah bisa jalan dan seterusnya. Di setiap jenjang itu selalu lebih sulit bukan? Dari duduk merangkak kemudian jalan, itu sudah keniscayaan bahwa jenjang berikutnya yang kita akan tempuh pasti lebih sulit. Begitu juga dengan pendidikan, apa judul kita hari ini tadi? Penyesuaian diri di jenjang pendidikan tingkat lanjut. Tingkat lanjut yang dimaksud di sini adalah peralihan dari status siswa menjadi mahasiswa, kita tahu dalam jenjang pendidikan akan ada SD, SMP, lalu SMA dan disetiap kita naik dari SD ke SMP pasti lebih sulit. Tapi kita tidak akan bahas tentang SD, SMP, SMA karena kita masih di status yang sama yaitu sebagai siswa. Tapi di perkuliahan atau perguruan tinggi kalian menjadi siswa tingkat lanjut yaitu mahasiswa.

Ada banyak perbedaan ketika kalian sudah menjadi mahasiswa. Akan ada lebih banyak beban yang kalian tanggung. Kita tidak berbicara tentang tugas kuliah, tapi harapan masyarakat, kerabat keluarga, orang tua dan orang disekitar kalian pastinya. Kalian ambil jurusan kedokteran? Percayalah, ketika kalian bahkan belum sampai semester 5 hampir sekeluarga menanyakan terkait berbagai penyakit dan pengobatannya. Kalian ambil jurusan arsitek? Percayalah, bahkan sebelum kalianlulus akan banyak yang menanyakan tentang desain pembangunan dan bahan material yang bagus untuk rumah baru mereka. Itu yang dimaksud beban yang kalian tanggung apalagi masyarakat sekitar yang menunggu atas 2 hal: Manfaat yang kalian beri setelah kuliah di lingkungan masyarakat atau gunjingan yang disiapkan ketika kalian lulus kuliah dan menganggur. Itu hal wajar ketika kalian ditunggu masyarakat, apa tridharma perguruan tinggi itu bilang? Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat itu poin utama dari perpindahan status siswa menjadi mahasiswa. Itu beban yang yang akan kalian bawa nantinya sebagai mahasiswa.

Setiap individu punya cara masingmasing untuk menyesuaikan diri di lingkungan barunya, tapi untuk jenjangpendidikan tingkat lanjut setidaknya ada beberapa cara yang mungkin kalian akan sepakat dan akan mencoba setidaknya 2 atau 3 cara dari pembahasan kita kali ini.

1.       Membiasakan belajar mandiri, bagaimanapun caranya

Ini hal yang paling umum bukan? Bahkan sudah ditanamkan sejak kita di SMP dan SMA, tapi di perguruan tinggi kalian akan benar-benar merasakannya bahwa ini sangat penting, jenjang SMP dan SMA kalian bisa protes ke kepsek kalian jika guru tidak mengajar, hanya makan gaji buta dan lain-lain, tapi di perguruan tinggi? Silahkan kalian protes ke dosen dan lihat hasil akhir penilaian kalian.

2.       Belajar menata jadwal, bagaimanapun caranya

Dalam jenjang SMP dan SMA kalian sudah diatur hari ini belajar ini, dengan seragam ini, dari jam segini sampai segini. Di perguruan tinggi? Kalian akanmendapatkan hal yang sama, kalian akan mendapatkan jadwal juga untuk matkul apa saja dan di hari apa saja, tapi jika kalian berharap akan berjalan sesuai dengan jadwal maka kalian salah besar. Jika kalian tidak belajar menata jadwal kalian mungkin akan melewati banyak acara yang harusnya sudah kalian atur tapi ternyata tabrakan dengan perpindahan jam yang tiba-tiba.

3.       Perkecil pertemanan dan perbanyak relasi

Di perguruan tinggi sedikit teman akan lebih baik. Percayalah. Karena tidak seperti SD, SMP, SMA yang bahkan permasalahan antar siswa akan ada guru sebagai penengah. Di perkuliahan tidak akan ada dosen yang turun untuk menengahi, maka sedikit teman akan lebih baik dan itu juga orang-orang yang kalian pastikan baik untuk kalian. Tapi jangan sampai punya musuh, karena jika berdasarkan hadits, teman kalian akan menggambarkan bagaimana kalian. Bukan berarti kalian tidak boleh berteman. Bergaullah dengan siapapun tapi untuk dijadikan teman pilihlah yang terbaik. Sedangkan untuk relasi kalian harus membangunnya sebanyak mungkin karena itu yang akan berperan penting di dunia kerja kalian, kalian tidak akan bertanya tentang perbedaan relasi dan teman bukan?

            Sejauh ini yang saya rasakan sebagai mahasiswa dan di antara beribu tips terkait apa saja yang harus disiapkan untuk perkuliahan. Setidaknya 3 hal ini yang paling berpengaruh hingga sekarang, maka untuk tips ini pastikan kalian mulai membiasakannya. Salam sukses, semangat dalam menempuh setiap jenjang yang kalian hadapi.

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Testimonial

Facebook

Twitter