Pesantren Terpadu Daarul Fikri tahun pelajaran 2021/2022 akan meluluskan sebanyak 278 santri dari jenjang ITTAQI dan IMAD dengan rincian sebagai berikut : TK Alam 58 santri, MI Unggulan 29 santri, SDIT 84 santri, SMPIT Fullday 47 santri dan IMAD 60 santri. Mereka akan secara resmi menyandang status sebagai alumni Pesantren Tepadu Daarul Fikri. Status menjadi alumni Daarul Fikri tentu merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi mereka. Karena mereka telah menyelesaikan salah satu tahapan dalam proses belajar mereka di Pesantren Terpadu Daarul Fikri.
Sesungguhnya menjadi alumni bukanlah akhir dari sebuah proses belajar. Akan tetapi merupakan awal untuk melanjutkan di jenjang pendidikan selanjutnya. Termasuk melanjutkan perjuangan dan dakwah di medan sesungguhnya yaitu masyarakat.
Sejatinya, belajar akan terus berlangsung sepanjang kehidupan mereka dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. Menjadi alumni terutama untuk jenjang I’dadul Mu’allimin Wa Du’at ( IMAD ) Pesantren Terpadu Daarul Fikri merupakan sebuah tantangan untuk dapat berkiprah di tengah masyarakat. Karena masyarakat saat ini sangat membutuhkan peran dan kiprah mereka agar menjadi solusi akan kebutuhan masyarakat tentang pentingnya pemahaman terhadap nilai – nilai dienul islam.
Terlebih, mereka merupakan alumni Pesantren Terpadu Daarul Fikri melalui program IMAD yang dirancang untuk mempersiapkan para pendidik dan da’i. Dimana melalui program tersebut, mereka telah melalui proses didikan, bimbingan dan arahan dari seluruh asatidz dan ustadzah di Pesantren.
Modal lainnya adalah mereka telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an dengan mutqin, menguasai materi penunjang pendidikan dan dakwah, praktik dakwah masyarakat serta bekal–bekal lainnya yang dibutuhkan mereka untuk dapat berkiprah di tengah masyarakat.
Lebih Penting lagi, mereka juga telah diikhtiarkan melalui pembinaan intensif agar mereka menjadi pribadi – pribadi muslim yang memiliki 10 ciri kepribadian muslim ideal diantaranya Salimul ( beraqidah benar ), Shahihul Ibadah ( beribadah benar ), Matinul Khuluq ( berakhlak mulia ), Mutsaqoful Fikri ( berwawasan luas ), Qowiyyul Jismi ( kuat jasmaninya ), Munadzomun fii Syu’unihi ( tertib dalam segala urusannya ), Haritsun ala Waqtihi ( sanggup menjaga waktunya ), Mujahadatun Linafsihi ( berdaya juang tinggi), Qadirun alal Kasbi ( Mandiri ) dan Nafi’un Lighoirihi ( bermanfaat untuk orang lain ).
Keseluruhan bekal yang telah mereka peroleh selama menuntut ilmu di Pesantren tentu belumlah cukup untuk menghadapi tantangan kehidupan sesungguhnya di tengah masyarakat. Tantangan terberatnya adalah bagaimana seluruh alumni dapat menjaga keistiqomahan untuk terus menjaga nilai – nilai luhur pendidikan yang telah diajarkan selama ini di Pesantren. Oleh karena itu, diperlukan kesungguhan dan kesadaran mereka bahwa keberadaannya di tengah masyarakat sangat dinantikan peran dan kiprahnya sebagai seorang Mundzirul Kaum. Seorang yang diharapkan untuk senantiasa mengingatkan masyarakatnya kepada kebaikan dan nilai – nilai agama yang luhur. Hal ini sangat relevan dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an surah At Taubah : 122
وَمَا كَانَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لِيَنۡفِرُوۡا كَآفَّةً ؕ فَلَوۡلَا نَفَرَ مِنۡ كُلِّ فِرۡقَةٍ مِّنۡهُمۡ طَآٮِٕفَةٌ لِّيَـتَفَقَّهُوۡا فِى الدِّيۡنِ وَ لِيُنۡذِرُوۡا قَوۡمَهُمۡ اِذَا رَجَعُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ لَعَلَّهُمۡ يَحۡذَرُوۡنَ
Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.
Kepada seluruh alumni Pesantren Terpadu Daarul Fikri tahun pelajaran 2021/2022, kami ucapkan selamat atas kelulusannya. Berbekallah dengan bekal takwa, karena takwa adalah sebaik – baiknya bekal. Teruslah jaga nama baik Pesantren dimanapun dan kapanpun. Jadilah orang – orang yang selalu memberikan kemanfaatan untuk orang lain. teruslah menjadi manusia pembelajar yang selalu memiliki semangat belajar dan haus akan ilmu. Jadilah anak – anak yang selalu hormat dan patuh kepada orangtua dan guru. Bagi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, maka tunjukkan bahwa alumni Daarul Fikri adalah alumni terbaik yang dapat memberikan pengaruh kebaikan dimanapun. Bagi alumni yang akan melakukan proses pengabdian , berikanlah pengabdian terbaiknya untuk pesantren dan masyarakat karena sebaik – baik manusia adalah yang dapat bermanfaat untuk manusia lainnya.
Barakallahufiikum
“Suatu kebanggaan bagi saya pernah menjadi santri IMAD di Pesantren Terpadu Daarul Fikri. Di pes...
Sandra Hikmatullah, B.Ed |
Menjadi cerdas dan dewasa tidak lagi membatasi seberapa tua umurmu. banyak hal untuk mewujudkan semu...
Balqis | Universitas Al'ulum At-tatbiqiyyah Alkhossoh Amman Yordania
Banyak yang saya dapatkan selama belajar di IMAD Daarul Fikri. Selain di bekali ilmu pengetahuan da...
Aginanjar | Universitas International Of Africa Sudan
Alhamdulillah selama saya belajar di I’dad Mu’aalimien wa Ad-du’aat (IMAD) Daarul Fikri , saya...
Sandra | Universitas internasional Khortoum Sudan
Alhamdulillah ilmu agama yang saya dapat kan selama di Daarul Fikri menjadi bekal saat ini, sehingga...
Reza Mozan | Universitas Sebelas Maret
Alhamdulillah ilmu yang saya dapatkan dari Daarul Fikri khususnya dengan adanya program tahfidz Qur'...
Karisma
Belum Ada Komentar