KIBARKAN BENDERA MELALUI PRESTASI

    (19-20/11) Unit SDIT dan IMAD-FDS Daarul Fikri mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan oleh sekolah tetangga

yaitu sekolah Al-Arabi. Perlombaan ini bertempat di area Sekolah Al-Arabi dengan melaksanakan macam-macam perlombaan

mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Unit SDIT Daarul Fikri mengirimkan perwakilan lomba Pidacil, Futsal, MHQ, dan Ranking Satu.

Sedangkan IMAD-FDS Daarul Fikri mengirim perwakilan lomba Futsal dan Khitobah Lomba ini berlangsung selama 2 hari, hari

pertama (19/11) untuk tahap penyeleksian dilanjut hari kedua (20/11) untuk tahap babak final serta pengumuman juara.

Persiapan yang dilakukan para santri kurang lebih 2 bulan membuahkan hasil yang baik, Dari unit SDIT, lomba Pidacil meraih juara 1

yang diraih oleh Nayra Zahrani kelas 5, dan juara 5 yang diraih oleh Muhammad Dzikri 6, lomba Futsal meraih juara 2 serta

salah satu santri mendapat predikat best player, dan MHQ serta Ranking Satu berhasil

lolos ke babak final dengan 30-40 sekolah se-Bekasi.

    IMAD-FDS meraih gelar yang sangat luar biasa di tingkat SMP, lomba Khitobah meraih juara 3 yang diwakili oleh Midzi Adly

Ramadhan kelas 9 (Boarding) dan meraih gelar juara 2 lomba Futsal tingkat SMP. Selain itu, IMAD-FDS juga mengirimkan

perwakilan lomba Speech yang diadakan oleh Thariq Bin Ziyad Boarding School yang

    membuahkan hasil juara 2. Pada (19/11) Unit SDIT Daarul Fikri mengirimkan salah satu santrinya ke Universitas Pendidikan

Indonesia (UPI) untuk mengikuti olimpiade SAINS. Olimpiade ini bertempat di Gedung MIPA UPI ini sebelumnya mengadakan

seleksi online pada (22/10) se-Indonesia. Pada seleksi online Unit SDIT Daarul Fikri mengirimkan 6 peserta dari kelas 5 dan 6,

seleksi ini diikuti 90 peserta dengan mengerjakan 50 soal SAINS HOTS, dan akan dipilih 20 siswa siswi yang akan mengikuti babak

selanjutnya langsung di Universitas tersebut. Dari 6 perwakilan Daarul Fikri hanya 1 yang berhasil lolos ke-20 besar. Santri yang

berhasil masuk ke 20 besar tersebut yaitu Ratri Nurtyastuti kelas 6 Fatimah. “walaupun tidak masuk 5 besar tetapi kita bersaing

juga untuk meningkatkan kualitas, jadi untuk kedepannya kita tahu apa yang harus diperbaiki dan dipersiapkan.” Tutur usth. Sri

kepada Redaktur Albayan.