Pencarian

+

JADIKAN ISRA’ MI’RAJ UNTUK MENINGKATKAN SHOLAT KITA

  • HOME
  • Artikel
  • JADIKAN ISRA’ MI’RAJ UNTUK MENINGKATKAN SHOLAT KITA
JADIKAN ISRA’ MI’RAJ UNTUK MENINGKATKAN SHOLAT KITA
JADIKAN ISRA’ MI’RAJ UNTUK MENINGKATKAN SHOLAT KITA

Disederhanakan oleh Ridho Alfarizi sumber: islampos.com


    Tak terasa, kita telah memasuki tanggal 28 Februari atau bertepatan pada tanggal 27 di bulan Rajab. Yang berarti umat Islam telah memperingati peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW diabadikan di dalam AlQur’an Surah Al-Isra’ ayat 1 sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Allah telah memberkahi sekelilingnya supaya Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya, Allah sungguh Maha Mendegar dan Maha Melihat.” Peristiwa Isra Mi’raj terjadi sebe- lum Nabi hijrah ke Madinah. Isra Mi’raj juga merupakan mukjizat dan tanda kerisala- hannya Nabi Muhammad SAW. Isra Mi’raj sebenarnya adalah dua peristiwa yang ber- beda. Namun, karena kedua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra Mi’raj. Isra yang berarti perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem, sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ke tujuh, kemudian ke Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra Mi’raj juga merupakan peristiwa turunnya sholat. Dalam buku 99 Kisah Menakjubkan Dalam Al-Quran karya Ridwan Abqary terbitan Mizan Publika, dijelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa dimana Allah SWT memberikan perintah langsung kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat lima waktu. Tak hanya itu, perjalanan Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad bersama Malaikat Jibril ini membuat Nabi berke- sempatan untuk menyaksikan kebesaran Allah SWT yang tidak bisa disaksikan oleh manusia lainnya. Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj adalah perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Mekkah ke Mas- jidil Aqsa di Yerussalem dengan menung- gangi Buroq yang sangat cepat.


Saat Nabi Muhammad diajak oleh Malaikat Jibril untuk pergi ke langit ketujuh, di tiap-tiap lapisan langit Nabi Muhammad menjumpai Nabi-Nabi terdahulu. Saat sampai pada langit ketujuh, Rasulullah langsung mendapatkan perintah dari Allah untuk melaksanakan sholat 50 kali dalam sehari. Hal ini yang menjadi cikal bakal sejarah Isra Mi’raj dengan perintah sholat pertama kali. Namun, saat Rasulullah hendak kembali ke bumi untuk menyampaikan amanat Allah, beliau bertemu dengan Nabi Musa AS yang menanyakan perintah apa yang diberikan Allah kepada Rasulullah. Setelah Nabi Muhammad menjelaskan perintah yang diterimanya, Nabi Musa memberi masukan untuk Nabi Muhammad agar beliau meminta keringanan kepada Allah, karena Nabi Musa tahu bahwa umatnya tidak akan sanggup untuk menjalankan perintah sholat tersebut. Nabi Muhammad kemudian melakukan diskusi yang cukup panjang bersama Nabi Musa dan juga terus meminta keringanan kepada Allah sampai akhirnya Allah memberikan keringanan hingga 5 kali sholat dalam sehari. Saat sudah diberikan kemurahan 5 kali sholat sehari, Nabi Musa masih menganjur- kan Nabi Muhammad untuk meminta keringanan kepada Allah, namun Nabi Muhammad enggan untuk kembali meminta kemurahan kepada Allah hingga akhirnya saat ini kita yang semula diwajibkan untuk menjalank- an sholat sebanyak 50 kali dalam sehari diberi kemurahan menjadi sholat 5 kali sehai

Isra yang berarti per- jalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem, sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ke tujuh, kemudi- an ke Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra Mi’raj juga merupakan peristiwa turunnya sholat. 

Itulah yang dijelaskan di dalam buku 99 Kisah Menakjubkan Dalam Al-Quran karya Ridwan Abqary. Namun, setelah membaca penjelasan di atas, apakah kita yang sudah diberikan keringanan sholat yang awalnya 50 kali dalam sehari menjadi 5 kali sehari, sholat kita sudah sungguh-sungguh sesuai dengan perjuangan Nabi Muhammad? Kebanyakan pasti masih banyak yang lalai dalam sholat, apalagi anak muda zaman sekarang jika sudah terpaku dengan gadget, bakal susah untuk diajak sholat. Untuk menyikapi masalah tersebut, saya ada beberapa tips yang Inshaallah bisa meningkatkan sholat kita.

img-1659927962.jpg




Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Testimonial

Facebook

Twitter