Pencarian

+

ISLAMIC FUN CAMP

ISLAMIC FUN CAMP
ISLAMIC FUN CAMP

    Islamic Fun Camp (IFC) merupakan program pesantren kilat yang diinisiasi oleh IMAD. IFC yang kedua kalinya ini mengangkat tema “Moment Hangat Mengisi Liburan Yang Bermanfaat & Menyenangkan”. Kegiatan IFC berlangsung selama 5 hari, tepatnya pada tanggal 1-7 Januari 2024 dan bertempat di Ponpes Daarul Fikri cabang Brebes dan Guci Forest Tegal.

    Program IFC ini terbuka untuk umum. Peserta IFC terdiri dari kelas 4 SD hingga kelas 9 SMP yang berasal dari berbagai sekolah di sekitar wilayah Bekasi. Total peserta 25 anak, 16 peserta ikhwan dan 9 peserta akhwat. Panitia IFC terdiri dari 5 santri Muntada dan beberapa guru.

    Keberangkatan dari Daarul Fikri menggunakan 2 mobil elf pada pukul 07.30, dan tiba di asrama Brebes pada pukul 14.00.Adapun beberapa kegiatan unggulan dalam IFC yaitu Visit mata air Tuk Mudal, Life skill design Canva, Fun games, Life skill Making a Soap, Survival life, Camping in the Guci Forest, dan Grill time.img-1711789969.jpg

    Pembacaan tata tertib IFC dibawakan oleh Ust. Syaiful Anwar, S.Ud agar para peserta dapat mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kegiatan. Dilanjut pembukaan kegiatan IFC 2 oleh Ust. Hainol Basri, S.Sos.I dengan memberikan nasehat dan juga penguatan kepada para peserta IFC pada malam hari pertama.

    Di hari kedua, para peserta melakukan senam pagi sebelum sarapan. Peserta sangat bersemangat dalam mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh panitia. Setelah sarapan, peserta bersiap untuk pergi ke mata air Tuk Mudal. Sesampainya disana, mereka dibebaskan untuk berenang selama 2 jam.img-1711789984.jpg

    Siang harinya, panitia memberikan tutorial dan praktek untuk peserta. Panitia peserta ikhwan memberikan cara bagaimana memakai sarung dengan benar, sedangkan panitia peserta akhwat mengajarkan cara melipat baju dengan rapi dan praktis. Kemudian di malam harinya peserta menonton bersama sebelum waktu tidur.

    Di hari ketiga, peserta diajarkan mendesain di Canva oleh Ust. Didik Hermanto, S.Pd dengan gadget yang dibawa oleh masing-masing peserta. Tema desainnya yaitu membuat logo produk sabun buatan sendiri. Dilanjut pembuatan sabun cuci tangan dan sabun cuci piring. Pada pembuatan sabun, peserta terbagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing 1 pembimbing disetiap kelompoknya.img-1711790014.jpg

    Di hari keempat, peserta merapikan barang-barangnya dan bersiap untuk pergi ke Guci Forest Tegal menggunakan 3 mobil angkutan umum. Sesampainya disana, peserta diajarkan membangun tenda. Kemudian berenang di pemandian air panas selama 3 jam. Malam harinya, seluruh panitia dan peserta melakukan grill time.

    Di hari kelima, peserta menyetorkan hafalan surah Al-Kahf ayat 1-10 kepada pembimbingnya masing-masing. Kemudian persiapan untuk pulang ke Daarul Fikri. Penutupan kegiatan IFC 2 dibawakan oleh Ust. Erwin Pabeta, S.T. yang dilanjut dengan sesi foto bersama. Berangkat dari guci pukul 10.00 hingga tiba di Daarul Fikri pukul 18.30.img-1711790036.jpg

    Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala terkait kondisi. Tetapi, para peserta tetap semangat dan ceria menjalani segala kegiatan IFC. “Disini enak banget kak, banyak yang bisa dibawa pulang seperti sabun buatanku sendiri”, ujar salah satu peserta IFC.

    Tidak hanya membawa pulang wawasan dan keterampilan baru, para peserta juga diberikan cinderamata sebagai oleh-oleh, antara lain sabun cuci tangan dan piring, serta kaos IFC.

    IFC memberikan kesempatan peserta untuk mengenal sejak dini suasana pesantren. Baik dari sisi kegiatannya hingga muatan materi yang biasanya diberikan di pesantren. “Harapannya peserta mampu merealisasikan konsep kegiatan yang islami dan tarbawi ini di rumah atau di sekolah. Dan menjadi modal sekaligus bekal peserta untuk mengenal pendidikan pesantren sebagai pilihan terbaik untuk pendidikannya di masa yang akan datang.” Tutur Ust Syaiful Anwar, S.Ud selaku ketua panitia IFC 2.

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Testimonial

Facebook

Twitter