Pencarian

+

ISLAMIC BOOK FAIR 2022

ISLAMIC BOOK FAIR 2022
ISLAMIC BOOK FAIR 2022

      

       Pada tanggal 3-7 Agustus 2022, Jakarta Convention Center (JCC) kembali ramai dikunjungi para pecinta literasi, acara ini kembali hadir dengan penuh kesan bermakna bagi parapengunjung dari berbagai kalangan di indonesia.

        Pada IBF kali ini ketua panitia yaitu pak Mahmud Anis Baswedan mengambil tema "literasi islam menumbuhkan optimisme bangsa". Tema ini dipilih karena pemahaman literasi islam yang mumpuni diyakini akan menjadi pondasi bagi bangsa yang hebat akan  melahirkan peradaban yang kuat.

        Acara ini diadakan oleh IKAPi DKI Jakarta, yang diketuai oleh, Bapak Hikmat Kurnia. Salah satu alasan mereka mengadakan IBF karena minat dan budaya membaca umat islam Indonesia masih rendah.

        Di awali pada tanggal 4 Agustus oleh para santri kelas 6 SDIT dan MIU, dilanjut hari Jum'at, 5 Agustus oleh seluruh santri Akhwat IMAD-FDS. Santri Ikhwan IMAD-FDS juga tak mau kalah, sabtu 6 Agustus mereka mengunjungi IBF dengan penuh antusias.

        Pesantren Terpadu Daarul Fikri juga berpartisipasi membuka stand di acara ini, dengan tujuan:

1.  Mengenalkan pesantren kepada publik secara nasional, karena acara IBF ini ramai dikunjungi dari berbagai daerah.

2.  Menjadi tempat media belajar marketing bagi santri yang diutus untuk menjaga stand.

3.  Sebagai pra launching Penerimaan Santri Baru (PSB).

        Pada Tahun ini stand yang ada lebih sedikit dari jumlah stand di IBF yang lalu, itu disebabkan karena tahun ini adalah awal diadakannya acara tersebut setelah 2 tahun ditiadakan. Sehingga pada acara IBF kali ini, panitia tetap melakukan pengamanan dengan memerintahkan para pengunjung untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker.

        Islamic Book Fair kali ini juga mendatangkan beberapa penulis -penulis. Salah satu penulis yang hadir adalah Asma Nadia, Beliau berpesan kepada santri, "semoga setelah diadakannya acara ini menjadi lebih semangat dalam membaca dan semakin giat dalam menulis agar bisa menyiarkan pemahaman islam sehingga dapat menggerakkan keramahan dan kebaikan islam".

        Sedangkan Ustadz Salim A Fillah menyampaikan bahwa seorang santri harus menjadi pelopor dalam literasi islam, dengan cara membaca dan menulis. Beliau juga memberikan pesan untuk para santri , "Seorang santri harus memiliki 3 kekuatan dalam menulis. Yang pertama yaitu daya tentuh, yang diperoleh dengan niat yang lurus dan benar, yang kedua yaitu, milikilah daya isi yang kuat, jangan sampai tulisan tersebut kosong dari ilmu yang bermanfaat, dan yang ketiga milikilah daya pemahaman yang tinggi sehingga tulisan kita menjadi lebih sederhana dan memiliki isi yang bermanfaat sehingga semakin mudah di cerna dan mudah dibaca".

        Selain itu, sejumlah tokoh turut menghadiri dan meramaikan pameran IBF yang ke-20 kali ini diantaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MENPAREKRAF) Sandiaga Salahudin Uno dan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.

        Mahmud Anis selaku ketua panitia menyampaikan bahwa "IBF adalah momentum untuk menumbuhkan optimisme dalam khazanah pembukuan islam. IBF ke-20 menjadi istimewa kerena memberikan kesadaran betapa pentingnya nilai-nilai positif dan optimis saat situasi kehidupan menekan. Nilai-nilai tersebut akan menjadi posisi yang kokoh saat setiap kehidupan mengalami perubahan, maka literasi islam akan mampu menghadapi perubahan dengan bijaksana. Event ini tidak hanya bermaanfaat bagi pelajar, penulis, penerbit, pemerintah, tetapi seluruh pihak yang mencintai bangsa ini." Tuturnya.

        Acara ini ditutup langsung oleh Direktur industry kreatif musik, film dan animasi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, Bapak Amin Abdullah. Beliau menyampaikan IBF 2022 memberikan semangat kepada pelaku usaha penerbitan untuk berkolaborasi di ekonomi kreatif dan ia berharap momen IBF 2022 bisa menjadi salah satu momentum kebangkitan usaha di penrbitan Indonesia.

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Kategori
Artikel Populer
Video
Event Terdekat
Tidak Ada Event Terdekat

Testimonial

Facebook

Twitter