Pencarian

+

HALAL BI HALAL DAN KAJIAN KEBANGSAAN TOKOH MASYARKAT DAN PENDIDIKAN

  • HOME
  • Artikel
  • HALAL BI HALAL DAN KAJIAN KEBANGSAAN TOKOH MASYARKAT DAN PENDIDIKAN
HALAL BI HALAL DAN KAJIAN KEBANGSAAN TOKOH MASYARKAT DAN PENDIDIKAN
HALAL BI HALAL DAN KAJIAN KEBANGSAAN TOKOH MASYARKAT DAN PENDIDIKAN

img-1632296827.jpg


Cikarang – Daarul Fikri lagi-lagi kembali mengadakan kegiatan halal bi halal, berbeda dengan biasanya kali ini halal bi halal dibarengi dengan kajian kebangsaan. Adalah Masjid Baitul Maqdis sebagai tempat berlangsungnya kegiatan tersebut, bertepatan dengan Ahad, (07/06). Dan yang menjadi peserta dari kegiatan halal bi halal adalah para tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, ketua DKM, dan kepala lembaga pendidikan se-Cikarang Barat.

Kegiatan ini dimotori oleh (LDS) Lembaga dakwah dan sosial, dan dinaungi oleh Yayasan Qobasat An-Nur. Adapun narasumber diantaranya adalah Dr. Adian Husaini, Dr. H. Mardani Ali Sera. S. Eng, dan Dr. H. Nur Syamsudin Buchori. SE. S.Pd. mereka semua adalah para ahli dalam pembahasan yang diangkat, namun sangat disayangkan salah satu dari ke tiganya, yaitu Dr. H. Nur Syamsudin Buchori tidak dapat hadir karena berhalangan.

Dalam kegiatan tersebut LDS mengangkat pembahasan seputar, pendidikan, ekonomi, politik, dan kesatuan ummat. “Sengaja kami memilih pembahasan itu, karena kami ingin para pembicara memberi saran jitu untuk meminimalisir carut-marutnya ekonomi bangsa ini, memperbaiki sistem pendidikan bangsa ini, menempatkan poitik pada tangan yang benar, dan mengingatkan akan pentingnya persatuan ummat.”

“Dan sengaja kami pun memilih peserta dari kalangan para pemimpin masyarakat dan lembaga, agar mereka dapat meneruskan dan menyampaikan kepada anggota atau masyarakat masing-masing.” Papar Ust. Didin  selaku salah satu panitia.

Dalam kegiatan ini disediakan fasilitas makan siang dan snack penunjang, agar para peserta memiliki waktu istirahat dan bersantai, sembari berbincang antara peserta dan panitia. Sehingga merasa tidak tertekan dengan kegiatan yang begitu panjang.

Menurut panitia, kedepannya insya Allah kegiatan ini akan diadakan secara berkesinambungan, dan tempatnya tidak hanya di pesantren terpadu Daarul Fikri, bisa di lembaga mana saja. Dan panitia mengharapkan para peserta yang notabene adalah pemimpin masyarakat dan lembaga untuk menjadi penyambung lisan kepada masyarakat, agar tidak buta terhadap permasalahan bangsa ini, bangsa Indonesia.

Reporter : Sin7 


img-1632296958.jpg  img-1632297028.jpg


Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar

Testimonial

Facebook

Twitter