“BERKONTRIBUSILAH UNTUK KEMENANGAN PALESTINA ”

Oleh : KH. Muhammad Dahlan (Ketua Dewan Pembina Yayasan Qobasat Annur)

Saudara kita yang ada di Palestina, yang ada di Masjidil Aqsa sudah sejak lama mereka bertempur dengan Zionis Israel. Tentunya kita sekalian bertanya, kenapa mereka selalu  berperang? 

Dilihat dari sejarah. setelah perang dunia kedua antara Amerika dan Inggris, merekalah yang membidani lahirnya Zionis Israel. Sebetulnya Israel itu tidak punya negara, mereka hidup di berbagai negara. Negara yang mereka duduki adalah murni milik rakyat Palestina. Hari ini yang sudah diduduki oleh rakyat Israel itu sudah lebih dari 80% tanah Palestina yang diduduki oleh rakyat Israel. Tersisa hanya tinggal di sekitar Gaza dan Al-Quds. 

Tapi biadabnya Orang Israel, mereka yang sebagai agresorlah yang merebut tanah Palestina, seolah-olah rakyat Palestina tidak boleh hidup, orang Palestina diusir dari negaranya. Karena itu, umat Islam di Palestina haruslah kita bantu. Sebab ini peperangan yang tidak seimbang, Palestina dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas dan penduduk yang sangat sedikit. Mungkin perbandingan antara Yahudi dan Palestina itu satu berbanding sepuluh untuk saat ini, tapi umat islam itu tidak pernah gentar sebagaimana Allah sampaikan dalam Ayat Al-Qur’an:

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِيْنَ عَلَى الْقِتَالِۗ اِنْ يَّكُنْ مِّنْكُمْ عِشْرُوْنَ صَابِرُوْنَ يَغْلِبُوْا مِائَتَيْنِۚ وَاِنْ يَّكُنْ مِّنْكُمْ مِّائَةٌ يَّغْلِبُوْٓا اَلْفًا مِّنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ

Artinya: “Wahai Nabi (Muhammad)! Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orang-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti.”

Ayat ini menjelaskan bahwa orang kafir apabila berperang itu tidak punya tujuan. Namun bagi Umat Islam, berperang merupakan jihad. Meskipun mereka mati, namun jaminan untuk mereka adalah surga.

Kita bisa melihat di laman YouTube, di Rusia dan di semua negara di dunia, mereka semua mengadakan demonstrasi untuk mendukung perjuangan Palestina. Tapi kita di Indonesia tidak kelihatan, kenapa? Padahal kemerdekaan Indonesia yang pertama kali mengakui adalah Palestina. Kenapa pentingnya ada pengakuan kedaulatan? karena syarat berdirinya negara ada empat, yang pertama wilayah, yang kedua rakyat, yang ketiga pemerintah, dan kemudian ada pengakuan dari negara lain. 

Seandainya tiga masalah tadi ada pada suatu wilayah, ada rakyat dan ada pemerintahan yang berdaulat, tapi tidak ada pengakuan dari negara lain, negara itu tidak akan sah menjadi sebuah negara. Bahkan Palestina bukan hanya mengakui sebuah kedaulatan negara kita, tapi Palestina juga membantu kita secara materi. Wajar kalau bangsa Indonesia hari ini katakanlah membayar utang, bahkan lebih dari itu. Karena mereka adalah saudara kita Innamal mukminuna ikhwah. Artinya, sesungguhnya orang mukmin itu saudara, di manapun ada orang mukmin itu adalah saudara, ya saudara seagama.

Hari ini kita dituntut untuk memerangi ego kita, kita harus mengorbankan harta kita. Sebab kalau nyawa, barangkali pemerintah kita itu sulit untuk memberikan izin ke sana. Tapi kalau harta, harta itu sesuai dengan kemampuan kita, sebab perjuangan itu dengan harta, jiwa dan nyawa.

Selain dengan harta, itu Umat Islam Indonesia perlu mengadakan demontrasi, sebab hal itu  pengaruhnya mendunia. Coba perhatikan, alat-alat telekomunikasi saat ini sangatlah luar biasa. Jadi kalau kita demo di sini, seluruh dunia akan ikut melihat, apalagi seperti saat kita demo 212 di Jakarta, yang jumlahnya hampir dua belas juta orang Ini telah dilihat oleh dunia. Tentu ini besarlah pengaruhnya untuk dapat mempengaruhi negara-negara di dunia sehingga memberikan perhatian yang lebih, bahkan, mereka akan secara sadar membela Palestina. 

Hari ini kita cukup bergembira. Biasanya rudal yang ditembakkan oleh Palestina tidak ada yang bisa masuk ke Israel, karena Israel mempunyai teknologi pertahanan yang dapat menggagalkan serangan (Iron Dome). Namun pada saat ini, Palestina mempunyai teknologi yang lebih baik. Dengan mempelajari kelemahan sistem pertahanan iron dome, akhirnya Rudal Palestina bisa menembus pertahanan Israel. Hal inilah yang membuat Israel menyetujui genjatan senjata yang akhirnya menjadi kemenangan umat Islam Palestina sementara ini.

Akhirnya, marilah kita senantiasa mendukung dan berkontribusi secara nyata untuk kebebasan Palestina karena beberapa hal. Pertama, karena Al-Aqsha adalah milik umat Islam. Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat islam. Kedua, karena sesama muslim adalah saudara, maka jagalah persaudaraan ini dengan penuh perjuangan hingga akhirnya kita menjadi umat yang ikut berkontribusi dalam kemenangan yang dijanjikan Allah SWT. Aamiin yaa rabbal ‘alamin